Target Penurunan Stunting Direvisi, Target Baru Lebih Realistis?
Manage episode 426702719 series 3152218
Pemerintah akhirnya merevisi target penurunan stunting, yaitu 14 persen di 2024, yang disebut Presiden Jokowi sebagai target yang ambisius. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan target diubah menjadi di bawah 20 persen sesuai standar Sustainable Development Goals (SDGs).
Pencapaian target penurunan stunting terlihat sulit dicapai bila melihat angka penurunan di tahun lalu. Berdasarkan survei Sistem Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 persen. Angka ini hanya turun 0,1 persen dari angka tahun sebelumnya yaitu 21,6 persen. Selama bulan Juni, pemerintah meluncurkan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Saat intervensi serentak ini, petugas melakukan pendataan, penimbangan, pengukuran pada ibu hamil, balita, dan calon pengantin. Khusus balita dan ibu hamil, intervensi akan diberikan sesuai permasalahan yang dialami berdasarkan hasil pemeriksaan.
Tapi apakah intervensi ini akan bisa mempercepat target penurunan stunting? Sebenarnya apa masalah mendasar yang bikin target awal penurunan stunting ini sulit tercapai? Seperti apa target penurunan stunting yang realistis dan apa upaya prioritas yang harus dilakukan?
Kita bincangkan hal ini bersama Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dan Chief Operating Officer dari 1000 Days Fund Dokter Rindang Asmara.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1319 ตอน