Episode 122. Sejarah Punokawan - Entrepreneurial Marketing: Punokawan Mendunia [🎥Exclusive on Spotify]
Manage episode 362898717 series 3216049
[🎥Exclusive on Spotify] Book Review "Entrepreneurial Marketing: Punokawan Mendunia" https://blog.markplusinstitute.com/entrepreneurial-marketing-punokawan-mendunia
Sesi bedah buku Entrepreneurial Marketing dibuka dengan sambutan dari Managing Director Periplus Book Club dan penjelasan singkat tentang buku ini yang berangkat dari perubahan tatanan dunia akibat pandemi Covid-19. Pada bagian awal, buku ini menjelaskan gagasan pokok tentang Omnihouse yang berasal dari gabungan dua kata, yaitu Omni (gabungan) dan House (tempat atau rumah atau bisnis). Omnihouse merupakan pengorganisasian elemen yang beragam, dan di dalamnya terdapat konsep CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, and Leadership) dan PI-PM (Productivity, Improvement, Professionalism, and Management). Konsep ini terinspirasi dari tokoh pewayangan nusantara, yaitu Punokawan yang setiap tokohnya memiliki ciri khas yang menginterpretasikan masing-masing komponen CIEL. Penggabungan konsep CI-EL dan perkembangan teknologi diharapkan membuat manusia lebih produktif dan bermanfaat untuk humanity ke depannya.
Sejarah Punokawan dapat dilihat di salah satu candi semar pegunungan Dieng, di sebuah prasasti yang menjelaskan bahwa Punokawan mengawal para kesatria. Adapun representasi CI-EL dalam Punokawan adalah:
- Bagong diinterpretasikan dengan Creativity karena dia berani menyuarakan suara rakyat
- Petruk diinterpretasikan dengan Innovation karena memiliki keberanian untuk berinovasi di berbagai situasi;
- Gareng diinterpretasikan dengan Entrepreneurship karena memiliki 3 cacat badan yaitu cacat pada kaki yang diartikan dengan waspada, cacat pada tangan (cekre) yang artinya jangan mengambil hak orang, dan cacat pada mata atau juling yang artinya sebagai pemimpin dia harus memiliki risk management
- Semar diinterpretasikan sebagai Leader karena memiliki kepribadian yang bijaksana untuk memberikan nasihat.
Selain itu, representasi PI-PM dalam Pandawa adalah:
- Nakula dan Sadewa diinterpretasikan sebagai Productivity karena dikenal memiliki wawasan pengetahuan yang tinggi
- Arjuna diinterpretasikan sebagai Improvement karena memiliki kepribadian yang konsisten dalam mengembangkan keterampilannya
- Bhima diinterpretasikan sebagai Professionalism karena memiliki tekad besar untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sekaligus memimpin kelompoknya saat bertarung
- Yudhistira diinterpretasikan sebagai Management karena memiliki sifat yang jujur, adil, dan toleransi tinggi
168 ตอน