Manusia & Teknologi - 2024-05-02
Manage episode 416040783 series 3381956
Info pekan ini
~ Raksasa asuransi di serang peretas, usik bisnis para dokter dan terapis.
Dilansir dari CNN yang menjabarkan bahwa seminggu setelah serangan siber telah mengganggu proses klaim asuransi di berbagai apotek yang tersebar di seluruh Amerika Serikat, staf dari layanan kesehatan di Maryland hingga New York mengatakan kepada CNN bahwa peretasan tersebut terus mengganggu bisnis mereka yang berpotensi mengurangi pendapatan. Raeya Disney sebagai seorang psikoterapis yang tengah merawat korban trauma di Maryland mengatakan bahwa dirinya khawatir harus menyerahkan ruang kantornya jika jumlah tagihan akibat peretasan ini berlanjut lebih lama lagi, “ saya sudah mulai menagih secara manual dan saya berdoa agar saya dibayar.” ujarnya.
Hal ini hanyalah satu dari kekhawatiran para penggiat di sektor media yang tersebar di seluruh tanah AS, yang merupakan dampak dari serangan siber yang terjadi satu minggu yang lalu di Change Healthcare, sebuah unit dari raksasa IT kesehatan United Health yang memproses resep hingga asuransi untuk puluhan ribu apotek di seluruh negeri.
Kurangnya pembayaran yang tidak berkelanjutan merupakan sebuah masalah yang serius, Carter Groome selaku kepala eksekutif First Health Advisory sebagai sebuah perusahaan keamanan siber yang kliennya mencakup organisasi layanan kesehatan dalam skala masif, memperkirakan bahwa beberapa penyedia layanan kesehatan telah mengalami dampak kerugian hingga lebih dari 100 juta USD per hari karena pemadaman listrik. Ini adalah sebuah hal yang tidak dapat berkelanjutan dalam sebuah industri yang tidak memiliki banyak uang tunai, ujar Groome. Setelah peretasan tersebut, Elevance Health yang memiliki Anthem Blue Cross dan Blue Shield serta telah mengasuransikan jutaan orang Amerika, telah memutuskan koneksi jaringan ke Change Healthcare untuk lebih berhati-hati.
Hingga rabu pagi, Change Health Care mengatakan bahwa jaringan perusahaan yang terkena dampak masih offline. Tyler Mason selaku juru bicara perusahaan mengatakan bahwa pengajuan klaim asuransi telah kembali kepada tahap awal, karena penyedia layanan kesehatan menggunakan lembaga kliring alternatif untuk mengajukan klaim. Maka dari itu tidak heran masih terdapat beberapa kebingungan diantara beberapa profesional kesehatan terkait bagaimana untuk beradaptasi dengan situasi saat ini.
Amy Cizik seorang peneliti layanan kesehatan di Utah telah berusaha agar apoteknya di Salt Lake City memproses asuransinya selama berhari-hari. Putrinya yang berusia 16 tahun menderita penyakit sindrom genetik langka dan mengkonsumsi banyak obat untuk mengatasinya, obat tersebut harus dikonsumsi setiap hari agar sang anak dapat berfungsi di sekolah dan di rumah. Ketika obat-obatan sudah mulai hampir habis, dirinya Cizik menghabiskan satu jam di telepon untuk mencoba mencari jalan keluar terbaik. Apotek kemudian memindahkannya kepada penyedia asuransi yang kemudian memindahkannya lagi kepada perusahaan lain yang menangani resep obat atas nama perusahaan asuransi. Hampir tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah ini ujarnya. Sebagai orang tua yang memiliki anak dengan penyakit kronis, masalah ini cukup rumit, Cizik mengatakan bahwa apotek tersebut akhirnya dapat memproses asuransinya dalam beberapa hari, tanpa harus membayar 1000 USD untuk membeli obat tersebut.
Para pejabat senior di dunia maya AS telah mengkhawatirkan serangan siber ini sejak berita peretasan tersebut tersiar. Pejabat dari FBI dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan ( HHS ) yang turut bekerjasama dengan Keamanan Dalam Negeri telah melakukan pertemuan rutin selama beberapa hari guna mengontrol atas insiden ini. Andrea Palm selaku wakil sekretaris HHS mengatakan bahwa departemen tersebut terus melakukan kontak erat dengan Change Healthcare ketika perusahaan mencoba untuk memulihkan jaringannya. Bukti baru yang ditemukan dalam penyelidikan menunjukkan bahwa oknum yang tidak bertanggung jawab dibalik dari semua kejadian ini.
Gang Ransomware adalah sebuah kelompok kejahatan dunia maya yang berbahasa Rusia, menyewakan perangkat lunak berbahaya yang mereka miliki dengan sebutan Black Cat atau yang dikenal sebagai ALPHV. Peretas kemudian menggunakan malware tersebut telah mengklaim melakukan banyak serangan kepada universitas, penyedia layanan kesehatan, dan berbagai hotel di AS dalam kurun waktu 18 bulan terakhir. Namun ditemukan pula sebuah situs web gelap dari Gang Ransomware yang juga telah mengumumkan bahwa Change Healthcare adalah perusahaan yang telah menjadi korbannya.
Departemen Kehakiman pada bulan Desember tahun lalu telah mengumumkan operasi yang telah menargetkan Geng ALPHV, termasuk penyitaan beberapa perangkat komputer. Tetapi kelompok penjahat Cyber yang sudah mapan sering kali bangkit kembali setelah penangkapan yang dilakukan oleh pihak berwajib As. American Hospital Association ( AHA ) sebuah kelompok industri yang mewakili ribuan rumah sakit dan klinik perawatan kesehatan di seluruh Amerika masih menerima laporan dari membernya bahwa serangan siber mengganggu proses klaim asuransi, dengan serangan sistemik dalam skala ini adalah sebuah serangan terhadap seluruh sektor pelayanan kesehatan dalam negeri.
Pantau terus yows..
317 ตอน