ออฟไลน์ด้วยแอป Player FM !
Siti Walidah Dahlan: Al Quran Menjamin Hak Perempuan atas Pendidikan - Episode 5 Season 2 Tadabbur Ramadan
Manage episode 410147457 series 3100121
“Swargo Nunut, Neroko Katut”.
Ke surga ikut, ke neraka terbawa.
Pepatah Jawa ini cukup terkenal dan seringkali digunakan untuk menasehati perempuan agar patuh pada suami. Jika seorang suami masuk surga maka istrinya juga akan masuk surga, jika suami masuk neraka maka istrinya juga akan ikut.
Namun itu tak berlaku bagi Nyai Walidah. Menurutnya pemahaman yang demikian itu justru bertolak belakang dengan Al Quran. Perempuan, menurutnya, juga mesti sama berilmu dengan laki-laki.
Istri K.H Ahmad Dahlan ini tekun mengajari para buruh di Kauman dengan ilmu agama, membaca, dan menulis. Dia juga mendirikan perkumpulan pengajian perempuan bernama Sopo Tresno. Perkumpulan ini rutin mengadakan pengajian yang membahas ayat-ayat al-Quran dan Hadits, khususnya yang berkaitan dengan hak dan kewajiban perempuan. Sejak itu banyak perempuan di Kauman mulai memahami hak-haknya dan di antara mereka turut menentang kawin paksa. Pada 1917 pendirian organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah, resmi dilakukan, dan berkembang pesat di nusantara hingga kini.
Simak kisah Siti Walidah yang dibawakan Ninin Karlina, Anggota Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat Aisyiyah, sekaligus Simpul Rahima dan Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Jawa Tengah
Tadabbur berarti merenungkan atau memerhatikan dengan seksama dan mendalam. Pada Season 2 Tadabbur Ramadan ini, kamu akan mendengar kisah para perempuan pejuang di Nusantara yang dinarasikan oleh para ulama perempuan yang tergabung dalam KUPI. Para tokoh ini bukan saja telah berjuang melawan kolonial tapi juga penjajahan atas hak-hak perempuan di masanya, sekaligus memberi kontribusi pada perkembangan Islam Nusantara.
Tadabbur Ramadan adalah produksi Magdalene.co, bekerjasama dengan KUPI, dan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kunjungi Magdalene.co dan follow MagdaleneID di Instagram, TikTok, Facebook, Twitter dan YouTube.
82 ตอน
Manage episode 410147457 series 3100121
“Swargo Nunut, Neroko Katut”.
Ke surga ikut, ke neraka terbawa.
Pepatah Jawa ini cukup terkenal dan seringkali digunakan untuk menasehati perempuan agar patuh pada suami. Jika seorang suami masuk surga maka istrinya juga akan masuk surga, jika suami masuk neraka maka istrinya juga akan ikut.
Namun itu tak berlaku bagi Nyai Walidah. Menurutnya pemahaman yang demikian itu justru bertolak belakang dengan Al Quran. Perempuan, menurutnya, juga mesti sama berilmu dengan laki-laki.
Istri K.H Ahmad Dahlan ini tekun mengajari para buruh di Kauman dengan ilmu agama, membaca, dan menulis. Dia juga mendirikan perkumpulan pengajian perempuan bernama Sopo Tresno. Perkumpulan ini rutin mengadakan pengajian yang membahas ayat-ayat al-Quran dan Hadits, khususnya yang berkaitan dengan hak dan kewajiban perempuan. Sejak itu banyak perempuan di Kauman mulai memahami hak-haknya dan di antara mereka turut menentang kawin paksa. Pada 1917 pendirian organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah, resmi dilakukan, dan berkembang pesat di nusantara hingga kini.
Simak kisah Siti Walidah yang dibawakan Ninin Karlina, Anggota Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat Aisyiyah, sekaligus Simpul Rahima dan Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Jawa Tengah
Tadabbur berarti merenungkan atau memerhatikan dengan seksama dan mendalam. Pada Season 2 Tadabbur Ramadan ini, kamu akan mendengar kisah para perempuan pejuang di Nusantara yang dinarasikan oleh para ulama perempuan yang tergabung dalam KUPI. Para tokoh ini bukan saja telah berjuang melawan kolonial tapi juga penjajahan atas hak-hak perempuan di masanya, sekaligus memberi kontribusi pada perkembangan Islam Nusantara.
Tadabbur Ramadan adalah produksi Magdalene.co, bekerjasama dengan KUPI, dan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kunjungi Magdalene.co dan follow MagdaleneID di Instagram, TikTok, Facebook, Twitter dan YouTube.
82 ตอน
ทุกตอน
×ขอต้อนรับสู่ Player FM!
Player FM กำลังหาเว็บ