Sabbath School Lesson สาธารณะ
[search 0]
เพิ่มเติม
ดาวน์โหลดแอปเลย!
show episodes
 
This podcast is for the weekly Seventh-Day Adventist Sabbath school lessons and other bible studies A new podcast will be added every sabbath (Saturday) and occasionally when other bible studies happen. I hope you enjoy the topic and that the lord blesses you with what is discussed.
  continue reading
 
Loading …
show series
 
Yesus Kristus adalah penghubung kepada Bapa, Yesus yang menjelaskan atau menafsirkan Bapa kepada dunia yang telah jatuh ke dalam dosa. Oleh karena itu, Yesus adalah jalan kepada Bapa. Tanpa Yesus, pemahaman kita akan terbatas.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Yesus sendiri di perjamuan malam membasuh kaki semua murid. Tindakan kerendahan hati yang luar biasa dari Sang Guru & Tuhan, pemilik otoritas & kuasa. Yesus mengajarkan bahwa kuasa & otoritas harus digunakan untuk melayani, bukan untuk membanggakan diri.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Kristus merendahkan diri mengenakan tubuh kemanusiaan, menyatakan tabiat yang berlawanan dengan Setan. Kristus turun lebih rendah di jalan kehinaan, mengambil rupa seorang pelayan, mempersembahkan korban, Dia sendiri imamnya, Dia sendiri korbannya.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Terang itu telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. "AKU" ditolak oleh banyak orang dari umat-Nya sendiri.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Ketika Yesus bertanya pada para murid apa mereka akan meninggalkan-Nya, Petrus menjawab “Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal” Keselamatan datang dari Yesus, yang memiliki hidup kekal di dalam diriNya sendiri.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Kristus memberi bangsa Yahudi bukti limpah bahwa Ia adalah Mesias.Pengajaran Yesus menuntut perubahan dalam kehidupan. Jika menerima Kristus, mereka harus tinggalkan tradisi yang disenangi, perbuatan mementingkan diri serta tidak percaya kepada Tuhan.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Yesus berkata "Kamu berasal dari bawah". Dengan kata lain, betapa pun beragamanya para pemimpin agama, mereka bukan rohani dan saleh, hanya memiliki "bentuk kesalehan" lahiriah tetapi batin mereka tidak percaya.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Yohanes, Petrus, Paulus, Matius, Markus, Lukas, semua penulis Perjanjian Baru, dengan ilham Roh Kudus, berkali-kali menekankan bahwa kehidupan, kematian, kebangkitan, kenaikan Yesus ke takhta Allah adalah penggenapan nubuatan dalam Perjanjian Lama.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Di Injil, berkali-kali Yesus menunjuk otoritas Kitab Suci jadi saksi kunci, menggunakan peristiwa Perjanjian Lama untuk menunjuk diri-Nya & yang Dia lakukan. “Sama seperti Musa meninggikan ular dipadang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan"โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Yesus menggunakan tanda-tanda untuk menunjukkan hubungan pekerjaan yang dekat dengan Bapa. Keduanya, Yesus dan Bapa, adalah satu. Perbuatan Yesus menunjukkan bahwa "Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa"โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Banyak orang yang tidak mengenal Yesus meskipun mereka seharusnya mengenal-Nya, terutama karena semua hal yang Yesus lakukan dan katakan. Dan, terlebih lagi, karena kitab-kitab Perjanjian Lama menunjuk kepada-Nya.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Yesus menerima pengakuan Tomas, juga menegur sifat kurang percayanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Iman Tomas lebih menyenangkan Kristus jika mau memercayai kesaksian saudaranya.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Kita dapat mengenal dan menerima Yesus sebagai Mesias bagi diri kita sendiri, dengan membaca Kitab Suci, di bawah kuasa Roh Kudus, dan dari hubungan kita sendiri dengan Tuhan, dapat memiliki kisah untuk diceritakan.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Tiga kali Pilatus tetap menyatakan bahwa Yesus tidak bersalah. Di atas kayu salib ia menulis, "Yesus dari Nazaret, Raja orang Yahudi", ini melengkapi kesaksian Pilatus tentang siapa Yesus. Namun Pilatus tetap menghukum mati Yesus.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Tindakan Maria meminyaki kepala dan kaki Yesus sangat penting, ini jadi kesaksian siapa sebenarnya Yesus. Yudas dengan cepat menegur. Yesus segera menenangkan & mengatakan, "Biarkanlah dia…orang miskin selalu ada padamu, Aku tidak selalu ada padamu"โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Melalui lambang & janji, Allah sebelumnya telah mengabarkan Injil pada Abraham. Gal 3:8. Iman Abraham tertuju pada Penebus yang akan datang. Kata Kristus,"Bapamu Abraham bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku & ia telah melihatnya & ia bersukacita".โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Tidak mungkin meninggalkan ajaran Kristus, tentang kasih & kemurahan, lalu beralih pada kegelapan, kurang percaya, kejahatan dunia. Saat Juruselamat ditinggalkan banyak yang melihat mukjizat-Nya, Petrus mengungkap iman para murid, "Engkau adalah Mesias"โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Orang banyak mengatakan bahwa Yesus adalah Nabi seperti yang dinubuatkan oleh Musa dahulu kala di Ulangan 18:15-19. Yang lainnya mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias. Salah satu orang Farisi, yaitu Nikodemus, percaya kepada Yesus.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Bapa menyatakan bahwa Yesus adalah Anak yang dikasihi-Nya, kepada-Nya Ia berkenan, saat baptisan Yesus, awal pelayanan. Bapa kembali berbicara dari surga, jelang akhir pelayanan Yesus, "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Fakta bahwa Yesus tidak akan menjadi raja duniawi, dan tidak cocok dengan pemikiran duniawi, orang banyak menolak pertobatan, tidak dapat mengenali dan menerima Yesus sebagai Mesias. Pada saat itu, banyak murid-murid Yesus meninggalkan Dia.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Yohanes Pembaptis menunjuk Yesus sebagai Anak Domba Allah, hal yang tidak diharapkan tentang Mesias yang telah lama dinantikan. Mesias tidak datang sebagai pemimpin politik dan militer, tetapi mempersembahkan diri-Nya sebagai korban bagi dosa-dosa dunia.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Yohanes Pembaptis mengingatkan murid-muridnya bahwa ia tidak pernah mengaku sebagai Kristus. Sebaliknya Yohanes datang untuk mengarahkan kepada Kristus, untuk mempersiapkan jalan bagi Kristus, untuk menjadi saksi tentang Dia.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Wanita itu menggambarkan bekerjanya iman yang praktis kepada Kristus. Tiap murid yang sejati dilahirkan ke dalam kerajaan Allah sebagai seorang pengabar Injil. Orang yang minum air hidup itu menjadi mata air hidup pula. Penerima itu menjadi pemberi.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Orang-orang Samaria meminta Yesus untuk tinggal bersama mereka. Hasilnya, lebih banyak lagi orang menjadi percaya karena perkataan Yesus, “sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat (Mesias) dunia"โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Yesus menyatakan identitas-Nya sebagai Mesias, kepada wanita ini. Dan, setelah menyatakan kepada wanita bahwa Yesus tahu tentang rahasia-rahasia tergelapnya, Yesus juga memberikan alasan yang kuat kepada wanita ini untuk percaya kepada-Nya.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Wanita ini memahami perkataan Yesus tentang air secara harfiah, padahal Yesus jelas berbicara sesuatu yang bersifat rohani. Yesus dapat membaca isi hatinya. Wanita ini harus menghadapi situasinya untuk menemukan kesembuhan.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Juruselamat sedang berusaha hendak mendapatkan kunci hati wanita itu, dan dengan kasih Ilahi, meminta pertolongan. Wanita ini bertanya, "Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?”โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Seorang Guru Yahudi, yaitu Yesus, dikontraskan dengan seorang wanita Samaria yang memiliki reputasi buruk. Sungguh hal yang kontras! Namun, dalam konteks yang tepat ini, sebuah pertemuan yang luar biasa terjadi.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Pada zaman Kristus, orang Yahudi sebisa mungkin menghindari Samaria, tidak akan meminjam atau bahkan menerima bantuan dari orang Samaria. Yohanes menceritakan pertemuan antara Yesus, perempuan di tepi sumur, dan orang-orang di kota Samaria, Sikhar.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Oleh iman kita menerima Rahmat Allah, tetapi iman bukanlah Juruselamat kita. Iman adalah tangan yang berpegang pada Kristus serta memiliki jasa-jasa-Nya, yakni penawar untuk dosa. Pertobatan berasal dari Kristus, sama seperti pengampunan.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Nikodemus menyebut Yesus sebagai "Rabi”. Yesus mengenal hati setiap individu. Yesus mengatakan kepada Nikodemus hal yang tidak terpikirkan olehnya, bahwa dia, seorang guru dan pemimpin di Israel, harus dilahirkan kembali yang berasal dari atas!โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Natanael menanggapi undangan Filipus, persahabatan Natanael dengan Filipus lebih kuat daripada prasangkanya. Yesus, dengan wawasan Ilahi, telah melihat Natanael sedang berdoa, menyelidiki kebenaran di bawah pohon ituโดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Kedua murid itu meninggalkan Yohanes Pembaptis untuk mengikuti Yesus, menyadari bahwa Yesus lebih besar daripada Yohanes Pembaptis dan bahwa Yesus adalah penggenapan dari pekabaran Yohanes Pembaptis.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Ketika Yesus dibaptiskan, Yohanes menunjuk kepada-Nya sebagai Anak Domba Allah, sebuah terang yang baru dipancarkan atas pekerjaan Mesias. Yesus adalah Mesias yang dijanjikan, Dia yang telah datang untuk menggenapi nubuatan.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Dalam Injil Yohanes, umat manusia tampaknya terbagi menjadi dua kelompok besar:: mereka yang percaya kepada Yesus dan menerima Yesus sebagai Mesias, serta mereka yang memiliki kesempatan untuk percaya, tetapi memilih untuk tidak percaya.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Yohanes mengatakan bahwa semua orang yang menerima Yesus sebagai Juruselamat akan menjadi anak-anak Allah. Yang menyedihkan adalah bahwa Mesias datang kepada umat-Nya sendiri, yaitu bangsa Israel, dan banyak yang tidak menerima-Nya sebagai Mesias.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Dalam Injil Yohanes, logos melambangkan Allah yang kekal, yang memasuki ruang dan waktu, yang berbicara, bertindak, dan berinteraksi dengan manusia secara pribadi. Allah yang kekal menjadi manusia, salah satu dari kita.โดย Adventist World Radio
  continue reading
 
Loading …

คู่มืออ้างอิงด่วน